Buat Cantik yang bertanya – tanya avoskin lactic acid tidak boleh dicampur dengan apa? biar hasil perawatan ga bikin bermasalah. Yuk temukan jawabannya di ulasan selengkapnya berikut ini!
Kini tren penggunaan skincare eksfoliasi memang banyak sekali digandrungi. Mengingat efek perawatan yang bisa bikin tampilan wajah jadi glowup dalam waktu yang relatif singkat. Ga heran jika kini sudah mulai banyak bermunculan produk ekfoliasi dengan berbagai klaim mengatasi masalah kulit wajah secara alami. Seperti kemunculan serum avoskin ysb latic acid misalnya.
Dikenal sebagai exfoliator serum yang memiliki konsentrasi kandungan bahan aktif cukup tinggi. Tak sedikit pula yang masih kebingung bagaimana cara menggunakannya? Apakah ada pantangan avoskin lactic acid tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu? Nah biar perawatan jadi lebih mudah. Sebelum Minca spill ulasan terkait avoskin lactic acid tidak boleh dicampur dengan apa? Yuk kenali dulu khasiat dari avoskin lactic acid dalam perawatan wajah. Diantaranya ;
Apa itu lactic acid?
Buat Cantik yang mungkin belum familir dengan latic acid. Jadi sederhananya, kandungan satu ini merupakan exfoliator agent yang merupakan turunan dari AHA yang cara kerya yang nyaris serupa. Yakni berperan penting dalam proses regenerasi sel sel kulit mati. Hanya saja jika dibanding sengan AHA. Ga dipungkiri, lactic acid menanbg memiliki sifat lebih gentle. Sehingga sangat aman bagi pemula yang ingin mencoba produk eksfoliasi untuk pertamakali. Termasuk buat kamu pemilik kulit sensitif.
Nah dalam avoskin series ysb warna kuning ini, kadar lactic acid yang dimiliki memang cukup tinggi sekitar 10%. Namun kamu ga perlu khawatir, karena formulanya juga dilengkapi dengan ekstrak kiwi yang bersifat calming menenangkan kulit. Serta dilengkapi dengan niacinamide, yang terbilang bagus untuk meratakan kulit secara alami. Lebih jelasnya, berikut manfaat avoskin ysb lactic acid 10% + kiwi fruit = niacinamide sebagai berikut :
- Mempercepat proses regenerasi sel sel kulit
- Efektif memperbaiki kerusakan skin barier
- Mencerahkan dan meratakan warna kulit secara alami
- Merangsang prduksi kolagen kulit
- Memudarkan bekas jerawat atau noda hitam hiperpigmentasi
- Menyamarkan tampilan pori pori wajah
- Membantu menjaga dan meningkatkan hidrasi kulit
Baca juga : Dorskin VS Skintific Moisturizer: Mana Favoritmu!
Avoskin lactic acid tidak boleh dicampur dengan apa?
Biar hasil perawatan hasilnya benar benar maksimal. Tentu kamu perlu mengetahui pantangan avoskin avoskin lactic acid tidak boleh dicampur dengan beberapa kandungan skincare berikut ini, agar tidak memicu masalah di wajah. Diantaranya :
Retinol
Seperti yang Cantik tahu, avoskin lactic acid tidak boleh dicampur dengan retinol. Mengingat secara fungsi, peran keduanya sama – sama dikenal sebagai zat aktif yang penting dalam eksfoliasi kulit, melawan tanda – tanda penuaan serta mempercepat regenerasi kulit. Sehingga bukan tidak mungkin, penggunaan keduanya secara bersamaan akan rentan mengakibatkan over eksfoliasi. Yang akibat bisa membuat kulit akan rentan mengalami iritasi , mengelupas dan kemerah merahan. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari penggunaan kedua kandungan tersebut secara bersamaan ya Cantik !
Vitamin C
Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya. Keberadaan lactic acid memang dikenal baik sebagai agent exfoliator yang memiliki peran penting untuk mempercepat proses regenerasi kulit sekaligus memperbaiki skin barrier yang bermasalah. Sementara khasiat vitaminc sendiri, pada dasarnya memang lebih banyak dikenal sebagai anti intioksidan untuk melindungi kulit dari radikal bebas, mencegah penuaan sekaligus meningkatkan produksi kolagen untuk meratakan warna kulit secara alami.
Meski keduanya sama sama memiki manfaat yang baik bagi kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Namun ga dipungkiri, avoskin lactic acid tidak boleh dicampur dengan vitamin c. Karena efek pemakaian keduanya tentu akan jauh leih teratas jika dipake secara terpisah.
Mengingat keberadaan Lactic acid yang justru dapat mempengaruhi efektivitas kadar pH yang terkandung dalam vitamin c. Sehingga membuat kinerjanya ga bisa maksimal dalam menutrisi kulit wajah. Bahkan bagi pemilik kulit sensitif, penggunaan kedua bahan skincare tersebut secara beramaan bisa membuat kulit rentan perih dan iritas.
Niacinamide
Secara fungsi lactic acid merupakan bahan aktif yang sudah dikenal fungsinya sebagai chemical exfoliator untuk meluruhkan sel sel kulit mati, memperbaiki tekstur dan mengatasi masalah jerawat secara alami. Sementara kandungan niacinamide sendiri, fungsinya tidak lain untuk meningkatkan pertahanan kulit, memperbaiki sel sel kulit rusak, mengatasi kerutan dan meratakan warna kulit yang bermasalah.
Ada alasan mengapa avoskin lactic acid tidak boleh dicampur dengan niacinaide saat bersamaan. Kalau mengacu padangan beberapa ahli, jadi saat Lactic Acid dan Niacinamide dikombinasikan. Efek penggunaanya bisa meningkatakan kadar keasaman kulit namun secara bersamaan justru bisa menurunkan kadar konsentrasi kandungan kedua skincare itu sendiri. Sehingga dapat menghilangkan efektivitas masing masing bahanskincare. Yang pada akhirnya juga bisa membuat kulit bermasalah dan iritasi.
Namun apabila Cantik tetap ingin menggunakan kedua Lactic maupun niacinamide dala perawatan. Sebagai rekomendasi, sebaiknya kamu bisa menggunakan masing masing kandungan lactic acid dan niacinamide di waktu yang berbeda. Semisal menggunaan kandungan niacinamide di pagi hari. Kemudian dilanjut dengan pemakaian skincare yang mengandung bahan eksfoliasi lactic acid pada malam harinya misalnya.
Baca juga : Bahaya Kulit Kering Bisa Merusak Skin Barrier Kamu, Loh !
QnA avoskin lactic acid tidak boleh dicampur dengan apa
Apakah lactic acid bisa di pakai setiap hari?
Buat Cantik yang ingin menggunakan avoskin lactic acid serum dalam perawatan. Biar hasil perawatan benar benar bisa memperbaiki kondisi kulit wajah. Sebaiknya hindari penggunaan serum avoskin lactic acid setiap hari. Karena efeknya bisa membuat kulit iritasi akaibat paparan bahan aktif yang berlebih terlalu sering. Idealnya kamu bisa menggunakankhasiat serum avoskin lactic acid paling tidak 2 – 3 kali seminggu agar hasil perawatan pun juga terlihat maksimal di wajah.
Lactic acid bisa dicampur dengan apa?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada dasarnya avoskin lactic acid tidak boleh dicampur dengan jenis jenis bahan aktif yang memiliki kemampuan mengangkat sel sel kulit mati seperti : AHA, BHA, PHA hingga retinol. Karena efeknya tentu akan sangat keras bagi kulit akibat paparan bahan eksfoliasi yang berlebih.
Nah biar aman, alih alih menggabungkan lactic acid dengan bahan aktif. Sebaiknya kamu memilih kandungan skincare yang bersifat lebih calming dan hydrating seperti : ceramide, hyaluronic acid callendula ataupun centella asiatica yang memiliki peran bagus untuk menenangkan kulit setelah eksfoliasi misalnya
Apakah boleh menggunakan lactic acid Saat Berjerawat?
Dari segi formulasi, avoskin lactic acid memang dikenal sebagi kandungan skincare yang kaya anti inflamasi dan antibakteri yang bisa mempercepat penyembuhan jerawat. Hanya saja jika kondisi jerawat di wajah sedang meradang. Sebaiknya hindari penggunaan serum eksfoliasi satu ini sementara. Tunggu hingga jerawat mereda terlebih dahulu. Agar gesekan saat eksfoliasi tidak memperparah kondisi jerawat.
Apakah lactic acid menyebabkan purging?
Sama seperti kandungan bahan aktif lainnya. Penggunaan lactic acid juga beresiko menimbulkan purging jika tidak dibarengi dengan pemakaian yang benar.
Nah itu dia sekilas ulasan terkait avoskin lactic acid tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan yang bisa kamu perhatikan sebelum memulai perawatan. Nah buat Cantik yang sudah tidak sabar merasakan manfaat dari serum avoskin latic acid. Kabar baiknya disini kamu bisa mendapat produknya lebih mudah dengan harga yang bersahabat pula! Ga percaya? bisa cek disini sekarang!