Sudah banyak diketahui semua produk perawatan kulit pasti memiliki batas pemakaian. Biasanya waktu kadaluarsa dari produk wajah sudah jelas pada tutup wadah atau pada kotak pembungkus. Memangnya apa aja sih efeknya pakai skincare kadaluarsa? Emang betulan sebahaya itu ya? Yuk simak ulasan Bahaya Produk Skincare Kadaluarsa, disini!
sumber: freepik.com
Bahaya produk skincare kadaluarsa yang masih digunakan di kulit ternyata banyak menyimpan kerugian buat kulit kamu loh, Cantik. Produk perawatan kulit biasanya dapat digunakan selama satu hingga dua tahun setelah produk dibuka, sedangkan untuk produk yang masih disegel rapat bisa bertahan sampai tiga tahun. Namun, berbeda dengan produk krim mata biasanya lebih cepat berubah kualitasnya dalam satu tahun setelah produk dibuka. Batas waktu penggunaan ini bertujuan agar pengguna tidak sampai menggunakan produk yang dapat membahayakan.
Efek Memakai Skincare Kadaluarsa
Bahaya produk skincare kadaluarsa yang dapat memberikan efek tidak baik bagi kulit sebaiknya tidak digunakan lagi, karena dapat menyebabkan kulit menjadi gatal-gatal, serta dapat menyebabkan mati rasa. Pada beberapa kasus, kulit akan menjadi lebih mudah memerah, serta berkomedo. Hal ini terjadi karena perubahan komposisi bahan kimia dalam produk perawatan kulit yang membuat keefektifan produk yang menurun khasiatnya bahkan dapat menjadi masalah pada kulit. Apalagi, adanya kontak dengan udara bebas setelah produk terbuka, yang dapat memberikan ruang bagi bakteri untuk berkembang biak dalam produk perawatan kulit.
Baca Juga : Aturan Cara Pakai Lacoco Watermelon Glow Mask Agar Wajah Glowing!
Ciri Ciri Perawatan Kulit Kadaluarsa
www.freepik.com
Bahaya produk skincare kadaluarsa yang dapat menyebabkan berbagai efek iritasi pada kulit. Nah, Cantik, untuk menghindari apakah produk perawatan kulit kamu kadaluarsa atau belum, coba cek dulu sebelum digunakan. Eitss, tapi kamu belum paham gimana cara bacanya atau bahkan ternyata sudah hilang kode kadaluarsanya. Tenang, Mican akan share infonya, nih. Kode yang terdapat pada produk kemasan skincare pasti ada dan paling penting skincare kamu harus yang mendapat izin BPOM. Kode MFE, MFG , atau M yang berarti Tanggal Produksi atau Tanggal Pembuatan merupakan tanggal dibuatnya produk tersebut. Kode E atau EXP yang berarti Expired Date merupakan waktu produk akan kadaluarsa pada tanggal tersebut. Kode PAO (Periode Setelah Pembukaan) merupakan waktu produk yang digunakan setelah membuka ponsel. Biasanya ditulis dengan 6M (6 bulan) atau 12 M (12 bulan). Nah, jika kode kadaluarsanya sudah hilang atau tidak terlihat, bisa diidentifikasi dari ciri – ciri perawatan kulit.
Setelah mengenal kode dan istilah pada kemasan produk perawatan kulit, kamu juga harus mengetahui ciri perawatan kulit kadaluarsa yang terjadi. Produk expired skincare setelah dibuka terkadang memang produk akan mengalami perubahan warna. Misalnya, produk yang berwarna putih a akan berubah menjadi kuning, coklat atau abu – abu. Kedua, tekstur produk akan berubah, contohnya produk yang padat menjadi encer. Selain itu, biasanya tekstur minyak dan air akan terpisah, kondisi ini menunjukkan bahwa emulsifier atau sudah tidak stabil kandungan produknya, serta khasiatnya juga sudah tidak dapat bekerja dengan baik. Ketiga, produk memiliki bau yang menyenangkan atau aroma yang tidak sedap dipandang. Keempat, produk iritasi atau kemerahan pada kulit. Sehingga bahaya produk perawatan kulit kadaluarsa dapat terjadi jika kamu tidak teliti dalam memilih dan menggunakan perawatan kulit.
Contoh produk perawatan kulit kadaluarsa pada pemakaian tabir surya sudah kadaluarsa, fungsi akan berkurang bahkan sampai hilang sehingga tidak dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan sinar UV, bahkan fatalnya dapat mengiritasi kulit. Contoh lainnya pada produk yang mengandung vitamin C, kandungan asam pada vitamin C sangat mudah teroksidasi ketika paparan cahaya dan suhu panas dari matahari. Bahaya memanfaatkan body lotion kadaluarsa, karena secara perlahan bakteri akan menumpuk di produk body lotion. Saat hingga kadaluarsa terus dipakai, maka kemungkinan besar akan mengalami gangguan. Bakteri yang bercampur dengan lotion kadaluarsa akan membuat iritasi, jika parah bisa mengelupas hingga mengelupas.
Cara Membuang Skincare Kadaluarsa
www.freepik.com
Bahaya produk skincare kadaluarsa yang dimanfaatkan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memperoleh banyak keuntungan. Oknum tersebut akan menggunakan kemasan untuk mengisi bahan perawatan kulit lain atau mencampurnya dengan bahan perawatan kulit yang telah kadaluarsa. Sehingga, cara membuang skincare kadaluarsa harus perlu diperhatikan, ya. Pertama, bersihkan kemasan dari produk skincare hingga bersih agar tidak ada jamur dan bakteri. Kedua, pisahkan kemasan sesuai dengan jenisnya, baik botol plastik maupun kaca. Ketiga, kamu dapat mengembalikan kemasan ke toko offline atau mendaur ulang beberapa kemasan produk atau kamu bisa membuangnya ke tempat penampungan sampah yang tepat sehingga langsung di daur ulang agar tidak disalahgunakan.
Tapi belakangan ini, banyak banget perusahaan rintisan yang membuat sampah daur ulang khusus untuk bekas jar atau botol skincare yang udah nggak terpakai. Seru nya lagi, di beberapa daerah sudah dibuat box besar khusus untuk mendaur ulang bekas produk skincare kamu dan kamu bakal dapat poin nih Cantik setiap membuangnya di box tersebut. Poin itu bisa kamu tukar dengan uang ataupun dengan voucher belanja. Keren kan!
Baca juga : Cleansing Balm vs Micellar Water, Lebih Bagus yang Mana, Ya?
Cara Menjaga Kualitas Produk Skincare
Sumber : jurnal sociola
Ngomongin soal bahaya produk skincare kadaluarsa, mincan punya tips nih buat kamu untuk menjaga kualitas produk perawatan kulit agar tidak terkena efek bahaya produk perawatan kulit kadaluarsa. Kualitas produk perawatan kulit agar tetap terjaga dengan baik dan mencegahnya agar tidak cepat kadaluarsa, membeli produk perawatan kulit yang memiliki sertifikat BPOM dan membeli di toko online yang terpercaya salah satunya di toko online Sudut Cantik atau yang paling rekomendasi di toko offline agar lebih terpercaya. Selanjutnya, Tak ada salahnya untuk memastikan keaslian produk perawatan kulit yang akan dibeli pada penjual toko. Jangan membeli atau menggunakan produk perawatan kulit yang kemasan segelnya sudah rusak atau terbuka. Ketika segel kemasan sudah rusak, maka biasanya telah terkontaminasi bakteri. Baca dengan cermat tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan. Jika sudah mendekati batas waktu, sebaiknya jangan dibeli.
Simpan di tempat yang bersih dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Tutup produk setiap kali selesai digunakan dan sisa perawatan kulit yang mungkin diletakkan di wadah. Jangan berbagi penggunaan perawatan kulit dengan orang lain. Segera buang perawatan kulit yang kamu curigai sudah menunjukkan tanda-tanda kadaluarsa.
Karena belakangan viral banget dengan preloved, daripada kamu membuang produknya, pasti sayang banget kan udah beli mahal-mahal ternyata gak cocok dan kebuang sia-sia, mincan saranin buat preloved aja. Selain bakal terpakai dengan orang yang memang cocok dan biasa menggunakan si produk, kamu dapat membantu menghindari seller culas yang menjual kembali produk kadaluarsa atau ternyata sudah tidak terpakai yang dibuang. Duh, ngeri banget kan kalau sampai terpakai ke orang lain.
Nah, sekarang kamu udah tau kan, gimana bahaya produk skincare kadaluarsa, so don’t try it dan pilih skincare yang berkualitas serta terpercaya di Sudut Cantik. Klik disini