Tertarik mencoba metode layering skincare? Ini dia daftar Kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan untuk memaksimalkan perawatan. Penasaran apa saja? Yuk temukan jawabannya di ulasan berikut ini!

sumber : freepik.com
Siapa sih yang nga ingin memiliki kulit wajah sehat, terawat dan makin terlihat glow up. Kini, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk merealisasikannya. Seperti mencoba layering skincare misalnya. Pada dasarnya, memang metode layering skincare bukan satu hal yang baru lagi dalam dunia kecantikan. Namun dalam praktekknya, sampai sekarang tren kecantikan satu ini masih banyak diminati. Mengingat manfaatnya yang luar biasa dalam mengatasi berbagai masalah kulit wajah secara lebih cepat dan hasilnya terlihat maksimal. Tentunya dengan catatan, selama kombinasi kandungan skincare yang digunakan juga tepat dan tidak bertentangan.

Sumber : Freepik
Dan ga dipungkiri lagi, disinilah tantangannya. Meski terbilang sepele, mencampuradukan kandungan skincare tentu tidak boleh sembarangan lho ya! Masalahnya, bukan mengatasi permasalahan kulit lebih cepat. Salah salah bisa membuat kondisi kulit makin parah lho ya! Bahkan tidak menutup kemungkinan sangat rentan memicu kemunculan breakout ataupun masalah kulit yang tak berkesudahan. Tentu saja Cantik nga inginkan hal yang semacam ini terjadi? Nah biar kulit bisa jadi terawat dan ga membuat kulit bermasalah. Berikut kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan saat mencoba layering skincare. Sebagai berikut :
Vitamin C + Niacinamide
Vitamin c atau asam karbonat murni adalah antioksidan alami yang membantu melindungi dari kerusakan akibat sinar uv serta mengurangi hiperpigmentasi hingga meningkatkan produksi kolagen secara alami. Sementara nicanimide tidak lain dikenal sebagai kandungan skincare berupa vitamin B3 yang diklaim andal dalam membantu meningkatkan fungsinya sebagai pelindung kulit, memperbaiki skin barrier, mencerahkan noda jerawat serta mengurangi produksi minya berlebih.
Baik vitamin c maupun niacinamide dipercaya efektif untuk mengatasi masalah kulit. Bahkan jika kedua kandungan tersebut (niacinamide dan vitamin C0 digunakan secara bebarengan. Bukan tidak mungkin hasilnya bisa membuat tekstur kulit jadi lebih halus, mengecilka tampilan por – pori besar serta mencerahkan warna kulit yang tidak merata secara alami.
Kendati demikian, banyak juga yang mengatakan kombinasi vitamin C + niacinamide tidak bagi Kesehatan dan kecantikan kulit. Padahal berdasarkan sebuah studi, Vitamin C + Niacinamide merupakan salah satu Kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan dan diklaim aman digunakan untuk semua jenis kulit. Mengingat kedua kandungan tergolong bahan skincare yang tidak dapat menonaktifkan satu sama lain. Sehingga penggunaanya terbilang minim efek samping.
Hal ini dikarenakan, saat keduanya digunakan bersamaan. Kadar niacin yang dihasilkan tergolong cukup rendah, bahkan hamper tidak menimbulkan reaksi apapun yang membuat tampilan kulit jadi bermasalah. Meski begitu, saat mengkombinasikan keduanya. Cantik juga perlu memperhatikan reaksi kulit secara berkala. Karena bagaimanapun juga setiap kulit pada dasarnya memiliki respon yang berbeda – beda. Terlebih bagi kamu pemilik kulit sensitive.
Baca juga: Layering Skincare Kenapa Harus Nunggu Beberapa Menit?
AHA BHA + Moisturizer
Sudah bukan rahasia umum lagi. Keberadaan AHA/ BHA, memang kerap dijadikan agent exfoliator yang berperan mempercepat proses regenerasi sel sel kuli mati secara alami. Tentu berbanding terbalik dengan kegunaan moisturizer. Yang dipercaya efektif untuk menjaga kelembapan pada kulit. Bahkan beberapa kandungan pada moisturizer yang disarankan tidak lain sepeerti : ceramide, petrolatum, hyaluronic acid dan glycerin karena kandungan ini dapat membuar kulit terasa lembab sekaligus menenangkan.
Uniknya, meski kedua kandungan tersebuat tergolong sebagai kandungan skincare yang memiliki sifat bertolak belakangan. Rupaya berdarkan sejumlah penelitian, baik AHA/ BHA dan kandungan moisturizer ternyata merupakan salah satu contoh kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaa lho!
Bukan tanpa alasan. Pasalnya, Jika kedua zat ini digabung, kandungan pada moisturizer akan menghindari kulit dari iritasi akibat kekeringan dan efek dari pengelupasan saat menggunakan kandungan yang bersifat asam.
Retinol + Hyaluronic Acid
Retinol merupakan bahan skincare yang berasal dari turunan vitamin A. Yang secara fungsi, diklaim agus untuk mempercepat proses regenerasi kulit sekaligus menghaluskan serta meningkatkan kadar kolagen secara alami. Pada umumnya, retinol biasa dijadikan bahan formulasi produk skincare yang berlabel exfoliator. Karena tergolong sebagai zat aktif yang memiliki kadar cukup tinggi. Ga heran jika penggunaan retinol tidak disarankan terlalu berlebihan.
Berbanding terbalik dengan retinol. Secara formulasi yang aman digunakan dalam keseharian. Karena Hyaluronic acid sendiri memiliki fungsi utama sebagai pelembab yang membantu mengurangi garis garis kerutan, mempertahankan serta menjaga kecukupan kadar air dalam kulit. Sehinga pada dasarya kandungan ini mampu mengembalikan kekenyalan kulit dan juga menghambat prose penuaan dini serta menjadikan tampilan kulit jauh lebih awet muda.
Jika mengacu pada aturan layering skincare. Ga dipungkiri lagi jika kombinasi retinol dan hyaluronic acid termasuk kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan. Mengingat peran keduanya yang terbilang ampuh dalam peremajaan kulit dan mempertahankan kelembapan kulit secara alami. Sehingg tampilan kulit bisa lebih sehat, terawatt dan berenergi.
Vitamin C + Centella Asiatica
Seperti yang Cantik tahu manfaat vitamin c memang banyak sekali digunakan dalam campuran produk perawatan kulit. Mengingat fungsinya yang terbilang andal mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam secara alami sekaligus stimulator produksi kolagen paling terkenal. Ga heran jika khasiatnya banyak digunakan dalam sejumah produk perawatan.
Sama halnya dengan vitamin C, centella asiatica juga dikerap digunakan dalam formulasi kandungan skincare terutama sebagai antioksidan. Yang diklaim bermanfaat untuk menetralisir kerusakan akibatr zat radikal bebas seperti dari paparan matahari dan polusi udara, melancarkan pembentukan kolagen hingga mencegah munculnya jerawat.
Buat Cantik yang ingin mencoba layering skincare. Fyi, secara formulasi vitamin c dan centella asiatica termasuk kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan. Mengingat khasiatnya yang terbilang andal dalam meningkatkan efek antioksidan masing masing kandungan, meningkatkan kolagen dan penyembuhan luka seperti bekas jerawat.
Daftar kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bebarengan

Sumber : Freepik
Jika sebelumnya Mincan sudah bahas apa saka kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan. Pada kesembatan kali ini Mincan juga baka spill apa saja sih kandungan skincare yang nga boleh digunakan secara bebarengan untuk mempermudah perawatan, Berikut diantaranya :
- AHA BHA + Niacinamide
- AHA BHA + Vitamin C
- Vitamin C + Retinol
- AHA BHA + Retinol
- Benzoyl Peroxide + Retinol
- Glycolic Acid dan Azelaic Acid
- SPF dan Retinol
- Vitamin C dan Peptide
- SPF dan Pelembap
- Bakuchiol dan Asam Glikolat
Baca juga: Kandungan Skincare Yang Ga Boleh Dicampur! Pemula Wajib Tahu!
Nah itu dia sekilas kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan. Buat Cantik yang sedang mencari skincare dengan bahan bahan aman di kulit. Kabar baiknya disini kamu bisa mendapat berbagai macam produk skincare BPOM lebih mudah dengan harga yang bersahabat pula. Ga percaya? cek saja sendiri sekarang!