Biat kulit ga makin bermasalah, ini dia kandungan skincare yang ga boleh dicampur dan digunakan bersamaan beserta sederet alasan yang perlu kamu ketahui. Penasaran seperti apa? Yuk cek ulasan berikut ini!
Ga dipungkiri lagi, trend mencampur lebih dari satu bahan skincare dari 2 produk berbeda atau yang kerap disebut sebagai teknik layering skincare memang banyak sekali diminati sejumlah kalangan di beberapa tahun terakhir ini. Mengingat manfaatnya yang diklaim bisa mengatasi permasalahan wajah lebih cepat dibanding jika mengandalkan penggunaan 1 skincare saja. Meski mengandung sejumlah manfaat bagi kecantikan kulit, tentu Cantik juga harus lebih berhati hati ya saat mencoba menggunakan layering skincare yang berlapis lapis. Sebab pada dasarnya, ada beberapa kandungan skincare yang memang ga bisa digunakan secara bersamaan.
Masalanya jika tidak diberangi pengetahuan soal skincare yang benar. Alih alih mendapatkan tampilan kulit lebih glow up. Ga dipugkiri lagi penggunaan layering skincare yang sembarangan. Justru rentan banget memicu kemunculan berbagai masalah kulit wajah. Ga hanya bikin iritas, percampuran kandungan skincare yang ga sesuai aturan, juga bisa menyebabkan wajah breakout tak berkesudahan lho Cantik Bagi Cantik yang masih pemula, tentu membedakan mana yang cocok dan tidak cocok digunakan secara bebarengan bukan perkara yang mudah. Namun kamu ga perlu bingung, biar ga makin salah kaprah dalam perawatan. Kabar baiknya, disini juga Mincan akan kupas tuntas kandungan skincare yang ga boleh digunakan secara bersamaan. Sebagaimana berikut:
Kandungan Skincare Yang Ga Boleh Dicampur
Biar lebih aman saat melakukan layering skincare. Ini dia kandungan skincare yang ga boleh dicampur dan digunakan secara bersamaan.

sumber: freepik.com
AHA BHA + Niacinamide
Secara fungsi AHA/BHA merupakan bahan aktif yang sudah dikenal fungsinya sebagai chemical exfoliator untuk meluruhkan sel sel kulit mati, memperbaiki tekstur dan mengatasi masalah jerawat secara alami. Sementara kandungan niacinamide sendiri, fungsinya tidak lain untuk meningkatkan pertahanan kulit, memperbaiki sel sel kulit rusak, mengatasi kerutan dan meratakan warna kulit yang bermasalah.
Ada alasan mengapa AHA BHA + Niacinamide menjadi kandungan skincare yang ga boleh dicampur. Kalau mengacu padangan beberapa ahli, jadi saat AHA BHA dan Niacinamide dikombinasikan. Efek penggunaanya bisa meningkatakan kadar keasaman kulit namun secara bersamaan justru bisa menurunkan kadar konsentrasi kandungan kedua skincare itu sendiri. Sehingga dapat menghilangkan efektivitas masing masing bahanskincare. Yang pada akhirnya juga bisa membuat kulit bermasalah dan iritasi.
Namun apabila Cantik tetap ingin menggunakan kedua AHA BHA maupun niacinamide dala perawatan. Sebagai rekomendasi, sebaiknya kamu bisa menggunakan masing masing kandungan AHA BHA dan niacinamide di waktu yang berbeda. Semisal menggunaan kandungan niacinamide di pagi hari. Kemudian dilanjut dengan pemakaian skincare yang mengandung bahan eksfoliasi (AHA BHA) pada malam harinya.
AHA BHA + Vitamin C
Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya. Keberadaan AHA BHA memang dikenal baik sebagai agent exfoliator yang memiliki peran penting untuk mempercepat proses regenerasi kulit sekaligus memperbaiki skin barroer yang bermasalah. Sementara khasiat vitaminc sendiri, pada dasarnya memang lebih banyak dikenal sebagai anti intioksidan untuk melindungi kulit dari radikal bebas, mencegah penuaan sekaligus meningkatkan produksi kolagen untuk meratakan warna kulit secara alami.
Meski keduanya sama sama memiki manfaat yang baik bagi kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Namun ga dipungkiri, efek pemakaian masing masing bahan akan jauh leih teratas jika dipake secara terpisah. Bukan tanpa alasan, pasalnya kombinasi AHA BHA + Vitamin C termasuk dalam golongan kandungan skincare yang ga boleh dicampur bersamaan.
Mengingat keberadaan AHA BHA yang justru dapat mempengaruhi fektivitas kadar pH yang terkandung dalam vitamin c. Sehingga membuat kinerjanya ga bisa maksimal dalam menutrisi kulit wajah. Bahkan bagi pemilik kulit sensitif, penggunaan kedua bahan skincare tersebut secara beramaan bisa membuat kulit rentan perih dan iritas.
Baca juga: Penggunaan Eye Cream Memang Sepenting Apa, Sih?
Vitamin C + Retinol
Vitamin C sangat terkenal sebagai antioksidan tinggi, yang bisa menangkal bahaya radiasi sinar matahari. Sementara retinol kebalikannya, zat aktif satu ini tidak lain dari turunan vitamin A yang sangat sensitif dengan sinar matahari. Nah mengingat perpaduan zat yang saling bertolak belakang. Tentu nga salah jika keduanya masuk dalam deretan kandungan skincare yang ga boleh dicampur. Karena kombinasi keduanya disinyalir, beresiko menyebabkan kulit menjadi iritasi dan lebih sensitif. Kalaupun Cantik membutuhkan keduanya untuk perawatan, Sebaiknya gunakan kandungan tersebut dalam waktu yang terpisah. Vitamin C di pagi dan siang hari. Sementara untuk retinol digunakan di malam hari.
AHA BHA + Retinol
AHA BHA dan Retinol merupakan kandungan skincare yang ga boleh dicampur bersamaan. Mengingat secara fungsi, peran keduanya sama – sama dikenal sebagai zat aktif yang penting dalam eksfoliasi kulit, melawan tanda – tanda penuaan serta mempercepat regenerasi kulit. Sehingga bukan tidak mungkin, penggunaan keduanya secara bersamaan akan rentan mengakibatkan over eksfoliasi. Yang akibat bisa membuat kulit akan rentan mengalami iritasi , mengelupas dan kemerah merahan. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari penggunaan kedua kandungan tersebut secara bersamaan ya Cantik !
Benzoyl Peroxide + Retinol
Selain AHA BHA dan Vitamin C, Retinol dan Benzoil Peroxide juga menjadi kandungan skincare yang ga boleh di campur pemakaiannya. Bukan tanpa alasan, pasalnya kedua bahan aktif satu memang terkenal akan manfaatnya untuk menyembuhkan jerawat. Tapi jika dikombinasikan dengan retinol, besar kemungkinan akan menyebabkan berbagai gejala iritasi seperti mengalami kekeringan, kemerahan dan pengelupasan kulit.
Disamping itu, dilansir dari beberapa penelitian. Perpaduan penggunaan keduanya zat aktif tersebut dalam waktu yang berdekatan. Disinyalir dapat mematikan efektivitas zat aktif masing-masing. Akibatnya, kedua bahan aktif ini menjadi tidak berguna dan permasalah jerawat juga tidak kunjung membaik seperti sedia kala.
Baca juga: Mengenal Avoskin Retinol Toner, Ampuh Ratakan Tekstur Kulit
Kandungan Skincare Yang Bagus Saat Digabung

Sumber : freepik
Nah jika kamu sudah mengetahui apa saja kandungan skincare yang ga boleh dicampur beberengan. Untuk mengatasi berbagai masalah kulit wajah lebih mudah dan tentunya aman bagi kesehatan kulit itu sendiri. Tidak ada salah jika kamu turut mencoba mengkombinasikan perawatan dengan layering kandungan yang bagus untuk kulit wajah. Penasarana apa saja? Berikut sederet kandungan skincare yang manfaatnya justru akan sangat terasa saat digabung bersamaan. Diantaranya ada :
- Vitamin c + vitamin e
- Retinol + hyaluronic acid
- AHA BHA + kandungan mousturizer (ceramide, petrolatum)
- Vitamin c + centella asiatica
- Vitamin c + niacinamide
- Niacinamide + salycilic acid
- AHA + glycerin
- Vitamin c + asam ferulat
- Antioksidan + sunblock
- Vitamin A + antioksidan
Nah itu dia sekilas ulasan tentang kandungan skincare yang ga boleh di campur, yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan dalam perawatan. Buat kamu yang sedang mencari produk yang akan digunakan untuk layering. Kabar baiknya disini kamu mendapat berbagai produk perawatan lebih mudah dengan harga yang bersahabat pula. Ga percaya Cek disini!