Biar sel sel kulit mati terangkat sempurna tanpa membuat kulit makin bermasalah. Begini perbedaan chemical dan physical exfoliator yang patut kamu ketahui sebelum perawatan. Apa saja sih bedanya, yuk temukan jawabannya di ulasan berikut ini!

sumber: freepik.com
Ingin memiliki tampilan kulit wajah yang ga hanya sehat, terawat tapi juga terlihat glow up setiap saat? Sudah tentu, melakukan eksfoliasi secara berkala menjadi pilihan perawatan yang ga boleh kamu lewatkan ya Cantik! Buat kamu yang mungkin masih belum tahu apa itu eksfoliasi? Jadi sederhananya, eksfoliasi disini merupakan sebuah proses perawatan wajah yang dilakukan untuk membantu mempercepat pengangkatan tumpukan sel sel kulit mati. Sehingga kondisi kulit pun jauh lebih bersih, segar dan tentunya terhindar dari berbagai masalah wajah.
Mengapa eksfoliasi penting? Bukan tanpa alasan lagi, pasalnya setiap hari kulit manusia secara alami memproduksi setidaknya 500 sel baru menggantikan sel sel kulit terdahulu yang sudah mati. Namun masalahnya, proses regenerasi sel sel kulit tersebut bisa saja terhambat akibat tumpukan sel sel kulit mati yang tidak dibersihkan. Sehingga penting kiranya melakukan eksfoliasi wajah secara berkala. Agar kulit wajah bisa terhindar dari resiko kemunculan masalah kulit lainnya.
Dewasa ini ada banyak sekali produk eksfoliasi yang bertebaran di pasaran. Setidaknya, ada 2 jenis produk eksfoliasi yang bisa kamu jadikan pilihan dalam perawatan. Mulai dari chemical hingga physical exfoliator. Sudahkah Cantik tahu apakah perbedaan chemical dan physical exfoliator?Nah biar lebih mempermudah perawatan. Ini dia sederet perbedaan chemical dan physical exfoliator yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan diantaranya sebagai berikut:
Perbedaan chemical dan physical exfoliator
Biar lebih mudah mau memilih produk yang mana, begini perbedaan chemical dan physical exfoliator yang bisa kamu perhatikan

Sumber : freepik.com
Cara kerja
Perbedaan chemical dan physical exfoliator pertama, bisa dilihat dari cara kerja masing masing produk eksfoliasi. Sebagaimana namanya, cara kerja chemical exfoliator tentu saja membutuhkan dukungan bahan aktif. Yang diformulasikan khusus untuk mempermudah mengangkat tumpukan sel sel kulit mati agar pori pori lebih bersih dan meminimalisir penyumbatan akibat produksi minyak yang berlebih.
Biasanya kandungan bahan aktif dalam chemical exfoliator dapat berupa AHA, BHA dan PHA. Yang dipercaya efektif mengatasi berbagai masalah kulit wajah dalam waktu yang relatif lebih cepat jika dibanding kandungan skincare lainnya. Sementara untuk cara kerja physical exfoliator sendiri, lebih cenderung dilakukan secara fisik dengan menggunakan butiran butiran scrub yang digunakan untuk membersihkan se sel kulit mati di permukaan kulit terluar.
Bentuk Produk
Disamping bisa dilihat dari cara kerjanya. Perbedaan chemical dan physical exfoliator kedua juga bisa dikenali dari bentuk dan kandungan masing – masing produk eksfoliasi. Yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan untuk menyesuaikan dengan kondisi jenis kulit wajah.
Umumnya, produk chemical exfoliator memang lebih banyak ditemukan dalam bentuk cairan yang cenderung mild.. Karena formulasinya memang dikhususkan untuk merawat kulit sampai ke lapisan terdalam. Sehingga membutuhkan wujud yang lebih gentle agar mempermudah penyerapan kandungan bahan aktif itu sendiri. Fyi, produk chemical exfoliator bisa kamu temukan dengan mudah dalam bentuk toner, serum dan essence misalnya
Berbeda dengan chemical exfoliator. Pada dasarnya physical exfoliator lebih digunakan sebagai alat bantu eksfoliasi. Mengingat kinerjanya yang hanya berada di lapisan kulit terluar saja. Sehingga bentuknya bisa beragam sesuai kebutuhan. Dapat berupa partikel scrub hingga cleansing tools seperti butiran gula, oatmeal dan biji bijian misalnya. Hanya saja terkadang, tekstur physical exfoliator cenderung abrasif dan rentan membuat iritasi buat pemilik kulit sensitif. Apalagi jika terlalu sering digunakan dengan cara yang tidak tepat pula (seperti terlalu kasar saat mengeksfoliasi wajah)
Efek pemakaian produk eksfoliasi
Ga dipungkiri lagi, perbedaan chemical dan physical exfoliator akan jauh lebih nampak sesaat setelah produk diaplikasikan ke wajah. Dimana hasil pemakaian dari physical exfoliator sendiri, memang akan jauh terlihat cepat memberikan efek cerah dan halus yang instan pada kulit wajah. Dibanding jika Cantik menggunakan chemical exfoliator dalam perawatan, yang tentunya hasil pemakaiannya tidak bisa terlihat instan dalam satu kali waktu. Melainkan membutuhkan waktu dan proses bertahap, agar kandungan bahan aktif yang terdapat didalamnya benar benar bekerja maksimal mengatasi masalah kulit wajah hingga ke lapisan kulit terdalam.
Baca juga: Urutan Skincare Cosrx: Solusi Hempas Jerawat Wanita Korea!
Cara eksfoliasi wajah yang benar
setelah mengetahui perbedaan chemical dan physical exfoliator. Tentu tidak akan lengkap jika tidak dibarengi dengan penggunaan yang benar. Sudahkah Cantik mengetahuinya? Biar ga salah kaprah begini cara eksfoliasi wajah yang benar.
Perhatikan kondisi kulit wajah
Biar hasil perawatan juga terlihat maksimal. Ada baiknya Cantik juga memperhatikan kondisi kulit wajah terlebih dahulu sebelum melakukan eksfoliasi. Pastikan juga kamu tidak memiliki jerawat aktif atau sedang meradang. Karena dikhawatirkan, jika dipaksakan. Efeknya bisa membuat kondisi jerawat bertambah parah dan skin barrier juga bermasalah. Sehingga sebaiknya, lakukan eksfoliasi ketika jerawat sudah mulai membaik. Tentunya, kamu nggak mau kan punya permasalahan kulit akibat nggak sabaran eksfoliasi?
Gunakan produk eksfoliasi sesuai jenis kulit
Ada banyak sekali pilihan produk chemical maupun physical exfoliator yang beredar di pasaran. Nyaris semuanya menawarkan klaim ampuh mengatasi berbagai masalah kulit wajah dengan cepat dalam tempo sesingkat singkatnya. Meskipun terlihat begitu menggoda, yang tak kalah penting pastikan tetap gunakan produk eksfoliasi yang sesuai jenis kulit agar penggunaanya juga benar benar terasa hasilnya
Hindari terlalu sering mengeksfoliasi wajah
Kegunaan produk eksfoliasi memang terkenal dalam mengatasi berbagai masalah kulit. Bener ga? Namun juga berarti penggunaan produk bisa digunakan berlebihan dan semaunya ya! Pada dasarnya, efek samping dari produk eksfoliasi rentan membuat kondisi kulit kering dan iritasi jika penggunaanya berlebihan. Idealnya kamu bisa mengaplikasikan manfaatnya setidaknya 1 – 2 kali dalam seminggu.
Intinya jangan sampai digunakan setiap hari. Karena bagaimanapun juga mengeksfoliasi kulit wajah berlebihan, Sudah tentu sangat beresiko merusak skin barrier, sehingga bukan tidak mungkin kulit lambat laun kulitmu bisa jadi tipis dan rentan bermasalah
Lakukan eksfoliasi wajah dengan lembut tanpa tekanan
Terkhusus buat Cantik yang menggunakan physical exfoliator dalam perawatan. Pastikan lakukan eksfoliasi wajah dengan gerakan yang lembut ya!
Gunakan sunscreen setelah eksfoliasi
Jika kamu menggunakan produk eksfoliasi di pagi/siang hari.. Tidak ada salahnya jika kamu menambahkan penggunaan sunscreen pada step akhir perawatan. Karena itu akan membantu mengurangi sensitivitas kulit terhadap cahaya matahari.
Baca juga: Review Sunscreen Madam Gie Protect Me
Contoh produk chemical dan physical exfoliator
Chemical exfoliator
- COSRX AHA & Whitehead Power Liquid
- Avoskin Miraculous Refining Toner
- Dear Me Beauty 10% Lactobionic Acid Lime Extract
Baca juga: Review Avoskin Miraculous Refining Toner Sebagus Apasih?
Physical exfoliator
- Cleora Beauty
- Dear Klairs Gentle Black Sugar
- You Simply Facial Scrub
Nah itu dia sekilas perbedaan chemical dan physical exfoliator yang bisa kamu pertimbangkan dalam perawatan mingguan. Jika Cantik sudah tidak sabar menggunakan produk chemical dan physical exfoliator yang disebutkan sebelumnya. Kabar baiknya disini kamu bisa mendapatkan berbagai macam produknya lebih mudah dengan harga yang bersahabat pula. Ga percaya? buktikan saja disini sendiri!